
- Bila seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum.
- Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan.
- Bila seorang anak hidup dengan ketakutan, ia akan belajar dengan rasa cemas.
- Bila seorang anak hidup dengan rasa kasihan, ia akan belajar mengasihani diri sendiri.
- Bila seorang anak hidup dengan kecemburuan, ia akan belajar untuk merasa iri.
- Bila seorang anak hidup dengan olokan, ia belajar menjadi malu.
- Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah.
- Bila seorang anak hidup dengan doronga, ia belajar percaya diri.
- Bila seorang anak hidup dengan toleransi, ia belajar tentang kesabaran.
- Bila seorang anak hidup dengan pujian, ia belajar tentang penghargaan.
- Bila seorang anak hidup dengan penerimaan, ia belajar untuk mencintai.
- Bila seorang anak hidup dengan dukungan, ia belajar untuk menyukai diri sendiri.
- Bila seorang anak hidup dengan pengakuan, ia belajar untuk menpunyai tujuan.
- Bila seorang anak hidup dengan berbagi, ia belajar tentang kebaikan.
- Bila seorang anak hidup dengan kejujuran, ia belajar tentang kebenaran.
- Bila seorang anak hidup dengan keadilan, ia belajar menjalankan keadilan.
- Bla seorang anak hidup dengan kebaikan dan perhatian, ia belajar tentang menghormati.
- Bila seorang anak hidup dengan ketentraman, ia belajar tentang iman.
- Bila seorang anak hidup dengan persahabatan, ia belajar untuk mencintai dunia.
— Dikutp dari buku ‘Children Learn What They Live’ oleh Dorothy Law Nolte (1972) —